Idnusantara : “Sungguh amanah itu sangat berat. Mengembannya seperti menggenggam bara api. Namun menghindar darinya dengan mengecilkan kapasitas diri bukanlah pilihan yang bijak. Menjauhi dan menolaknya karena merasa tidak cukup pantas adalah tidak tepat, karena Allah lah yang Maha Tahu kemampuan kita. Dan Allah juga yang menganugerahkan kekuatan-Nya kepada kita dalam mengemban amanah itu.
Amanah bukanlah jenjang karir, bukanlah prestasi, apalagi gengsi. Amanah adalah tarbiyah dari Allah, merupakan kesempatan yang diberikan Allah bagi kita untuk berkarya sebanyak-banyaknya, agar memberikan arti dalam keberadaan kita di dunia ini. Amanah adalah tarbiyah dan cobaan Allah, merupakan tanda kecintaan Allah bagi para hamba-Nya.
Sungguh memperbaiki diri terus-menerus merupakan kewajiban kita. Mempersiapkan diri untuk siap mengemban amanah apapun merupakan keharusan kita. Sampai Allah yang akan menetapkan takdir terbaik-Nya bagi kita
~kita tak tahu ini rahmat atau musibah, kita hanya berbaik sangka pada Allah~”
~Kutipan dari sebuah “surat cinta” di bulan Oktober 2011~
~Dan kutipan “surat cinta” dari-Nya~
Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa’: 58)
“Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh,” (QS. Al-Ahzab: 72).
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (QS Al-Anfaal 27).
“Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.” (QS Al-Qhashash 27)
“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya” (Qs Al Mu’minun:8)
~serta kutipan “surat cinta” dari kekasih-Nya~
Rasulullah saw. bersabda, “Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.” (Ahmad dan Ibnu Hibban)
“Ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah di hari yang tiada perlindungan, kecuali perlindungan Allah: Imam yang adil….” (Muttafaqun ‘alaihi)
Rasulullah saw. bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin dan karenanya akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Amir adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Lelaki adalah pemimpin di tengah keluarganya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan atas anak-anaknya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentangnya. Seorang hamba adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang itu. Dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya.” (Muttafaq ‘Alaih)
0 komentar:
Posting Komentar